JAKARTA UTARA (Wartamaritimindonesia.com) – PT Indonesia Kendaraan Terminal atau IPCC, baru-baru ini tangani ekspor perdana Mobil Wuling Air EV sejumlah 150 unit dengan tujuan ekspor Thailand.
Dikabarkan, bahwa Thailand menjadi negara pertama yang
mengimpor Wuling Air ev 'buatan' Cikarang. Setelah Thailand, kemana lagi tujuan
Wuling Air ev?
Wuling Air ev untuk pertama kalinya diekspor ke luar negeri.
Negara pertama yang menjadi tujuan Air ev adalah Thailand.
Untuk tahap pertama, EV Primus yang menjadi distributor
Wuling di Thailand mendatangkan 400 unit mobil listrik mungil Air ev. Selain
Thailand, Wuling Air ev rupanya sudah dikirim ke negara lain.
"Untuk saat ini, Air ev telah diekspor ke Thailand dan
ada beberapa negara lainnya," jelas Brand and Marketing Director Wuling
Motors Dian Asmahani saat dihubungi.
Mengacu pada data distribusi ekspor Gabungan Industri
Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), memang ada beberapa negara yang
menjadi tujuan Wuling Air ev. Negara-negara itu antara lain Nepal, Hongkong,
Jepang, Fiji, Brunei Darussalam, dan Uganda.
Namun dari sisi jumlah masih minim. Bila ditotal dari Januari
hingga Mei 2023, baru ada 38 unit Air ev yang dikirim ke negara-negara
tersebut. Di Thailand sendiri, ditargetkan 2.000 unit Wuling Air ev bakal
terjual pada tahun ini.
"Kami sudah mengimpor 400 mobil yang sudah berlabuh di
pelabuhan Laem Chabang. Sekarang tengah dalam proses inspeksi sebelum dikirim
ke konsumen. Dan kami akan mengorder mobil lebih banyak setelah mengetahui
angka pemesanan dari konsumen," kata CEO EV Primus Pittaya Thanadumrongsak.
"Di tahun 2023, kami menargetkan penjualan 2.000 unit
Wuling Air ev. Sebagai tambahan, mobil ini sangat aman. Ukurannya yang kecil
memenuhi kebutuhan masyarakat untuk digunakan di perkotaan dengan harga
kompetitif," tambah Pittaya.
Adapun spesifikasi Wuling Air ev di Thailand itu tak jauh
berbeda dengan Indonesia. Wuling Air ev mengusung baterai Lithium
Ferro-Phosphate IP 67 Rating. Versi Standard Range mengusung baterai
berkapasitas 17,3 kWh/115 Volt sementara Long Range baterainya 26,5 kWh/115
Volt. Dengan begitu, mobil bisa menghasilkan tenaga sebesar 30 kW atau setara
dengan 41 daya kuda.
Wuling juga telah menyematkan ragam fitur
keamanan dan keselamatan seperti rem tangan elektrik dengan Auto-Hold, TPMS
(Tire Pressure Monitoring System, ESC, ABS+EBD, Isofiz, dan follow me Function.
Untuk versi Long Range sudah terhubung dengan aplikasi Internet of Vehicle
(IoV) yang menyajikan ragam fitur untuk mengontrol kondisi mobil.
(Tim
Red WMi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar