Rencana Induk Pelabuhan Sunda Kelapa Diharapkan Segera Diterbitkan Pemrov DKI - WARTA MARITIM INDONESIA I MEDIA INFORMASI KEMARITIMAN

Breaking

PT Pelindo Solusi Logistik / SPSL


 

PT Akses Pelabuhan Indonesia


Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 16 Februari 2022

Rencana Induk Pelabuhan Sunda Kelapa Diharapkan Segera Diterbitkan Pemrov DKI

 



                              

JAKARTA - (wartamaritimindonesia.com)

Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa berharap Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Sunda Kelapa sebagai Heritage Port dapat segera terbit tahun ini. 

Pasalnya, dengan terbitnya RIP tersebut akan menjadi acuan atau landasan berpijak seluruh pihak dalam upaya melakukan pengembangan Pelabuhan Sunda Kelapa menjadi Heritage Port. 


Hal itu lantaran untuk mewujudkan Pelabuhan Sunda Kelapa sebagai Heritage Port diperlukan renovasi dermaga pelayaran rakyat (pelra), terminal multipurpose, dermaga kapal yacht, pembangunan pasar modern, pembangunan hotel yang terintegrasi dengan area wisata Kota Tua. 


Hal tersebut seperti ditegaskan General Manager PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Sunda Kelapa, Kurnia Jaya. Kurnia menyatakan bahwa apabila dilihat dari sisi potensi untuk menjadi daya tarik wisata, Pelabuhan Sunda Kelapa sangat luar biasa.


"Oleh sebab itu kami saat ini sedang terus mendorong untuk dapat segera mewujudkan Sunda Kelapa sebagai Heritage Port. Tapi saat ini masih terkendala belum keluarnya RIP. Kami harap RIP itu bisa keluar tahun ini," ujarnya saat saat ditemui wartamaritimindonesia.com di kantornya yang tengah menggelar aksi donor darah dalam rangka peringati Bulan K3 Nasional, Selasa (15/2/2022)


Seperti diketahui, saat ini Pelabuhan Sunda Kelapa telah menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Provinsi DKI Jakarta, sebagai pelabuhan yang memiliki nilai sejarah panjang, dimana masih ditemukan banyak kapal tradisional atau pinisi yang masih beroperasi di sana. 


Pelabuhan Sunda Kelapa yang memiliki keunikan tersendiri tersebut, tak ayal sering dimanfaatkan para pelajar dan mahasiswa untuk mempelajari sejarah kepelabuhanan dan maritim Tanah Air. Selain itu, tidak jarang pemandangan deretan kapal pinisi di Sunda Kelapa kerap menjadi daya tarik untuk pengambilan spot foto.


Sejarah mencatat, keberadaan Pelabuhan Sunda Kelapa sudah memiliki nilai strategis sejak abad ke-5, sebagai salah satu pusat perdagangan rempah-rempah terbesar di Asia. Namun sayang, seiring perkembangan waktu kejayaannya kini tidak terlihat mentereng lagi. 


Saat ini Pelabuhan Sunda Kelapa hanya melayani pengiriman antar pulau dan sifatnya sebagai pelabuhan muat saja. Meski begitu, pada disisi lain, dengan keunikan banyaknya kapal pinisi yang berlabuh di sana, Sunda Kelapa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. 




Sementara itu Kepala Kantor Syahbandar Otoritas dan Pelabuhan (KSOP) Sunda Kelapa Chaerul Awalludin menyatakan bahwa saat ini telah RIP Heritage Port Sunda Kelapa telah diserahkan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Kalau dari sisi kita, RIP Heritage Port Sunda Kelapa ini sudah diserahkan ke Pemprov DKI. 


Nanti kalau keluar rekomendasi dari pemda, baru kita aksi," ujarnya saat ditemui Kantor KSOP Sunda Kelapa, Kamis (10/2/2022). 


Chaerul pun mengaku optimistis dengan segera terealisasinya heritage port Sunda Kelapa, kondisi Pelabuhan Sunda Kelapa dapat segera dibenahi sesuai rencana induk sehingga dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.


(Yadhi s./WMI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad