LAMPUNG SELATAN (Wartamaritimindonesia.com) - Momen libur anak sekolah pada bulan Juli ini, Kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan yang mencari pengalaman liburan yang seru dan menyenangkan.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy
Arifin mengatakan, musim libur anak sekolah kali ini Kawasan BHC ramai
dikunjungi wisatawan, termasuk anak-anak usia sekolah yang ingin menikmati
indahnya panorama di Selasar Siger BTN dan Siger Park, Masjid BSI dan tentunya
puluhan wahana permainan seru yang berada di _themepark_ Krakatau Park.
Sejak
dibuka secara terbatas (soft launching) pada 22 April 2023, kawasan wisata
Krakatau Park, yang memadukan unsur hiburan dan edukasi tersebut telah menjadi
favorit wisatawan dan menjadi tujuan wisata unggulan di wilayah Lampung
Selatan. Saat ini, jumlah pengunjung Krakatau Park mencapai 100-200 orang per
hari saat Senin-Jumat (weekdays) dan meningkat menjadi 700-800 orang per hari
saat Sabtu-Minggu (weekend).
“Pada momen libur sekolah dan Idul Adha lalu, kawasan BHC kian
ramai dikunjungi wisatawan. Bahkan jumlah pengunjung Krakatau Park mencapai
4.477 orang. Tentunya hal ini didukung kemudahan akses bagi pengunjung ke
setiap fasilitas yang ada. Mulai dari Selasar BTN, Masjid BSI yang mampu
mengakomodir 2000 jamaah hingga Krakatau Park yang menghadirkan pengalaman
liburan paket hemat dengan akses transportasi kapal ferry yang nyaman. Tersedia
wahana permainan seru yang menantang, wahana air yang menyegarkan, hingga edutainment
yang memberikan wawasan baru kepada pengunjung,” katanya.
Selain dijadikan sebagai tempat wisata, kawasan Bakauheni dan
sekitarnya juga ditargetkan dapat menjadi ekosistem yang berkelanjutan
khususnya dalam mendukung UMKM dan budaya Lampung sesuai dengan harapan Menteri
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
“Potensi Bakauheni yang luar biasa ini dapat terus dikembangkan.
Kami telah berinvestasi pada pembangunan ini dan tentunya perlu dukungan dari
pemerintah daerah serta masyarakat agar kawasan ini memberikan manfaat bagi
semua,” kata Menteri Erick sebelumnya.
Shelvy menambahkan, sejalan dengan visi misi tersebut dihadirkan
juga Siger Market Mandiri pada kawasan BHC.
“Siger Market Mandiri merupakan area tempat pelatihan dan
pameran produk UMKM dengan konsep terbuka dengan dilengkapi fasilitas tenda
permanen serta tempat duduk portable. Selain menarik minat masyarakat,
harapannya kawasan ini juga dapat membantu meningkatkan pendapatan daerah,
khususnya para pelaku UMKM,” jelasnya.
Hingga 30 Juni 2023, progress pembangunan proyek BHC terus meningkat, dimana pembangunan
Menara Siger BRI, Masjid BSI, Selasar Siger BTN, Siger Market Mandiri, dan Krakatau Park telah diselesaikan. Sedangkan untuk area parkir Siger Park pembangunannya sudah mencapai 97%, Creative Hub BNI masih berjalan 61%, dan akses jalan menuju Krakatau Park mencapai hingga 97%.
Shelvy juga mengatakan bahwa saat ini sedang berjalan
pembangunan Skywalk dan Pathaway di area Krakatau Park.
“Target berikutnya adalah pembangunan skywalk menuju area
Krakatau Park dan Amphiteater Siger Park yang akan digunakan sebagai lokasi
megah pertunjukan hiburan,” ungkapnya.
Sebagai kawasan terintegrasi, proyek pembangunan Bakauheni
Harbour City akan dilakukan dalam tiga tahap yang berbeda. Tahap pertama
berlangsung dari tahun 2022 hingga 2025, terdiri dari dua bagian. Tahap IA,
yang berlangsung dari tahun 2022 hingga 2025, akan mencakup area pengembangan
seluas 41,9 hektare. Fokus utama dari Tahap IA adalah memprioritaskan
proyek-proyek strategis nasional seperti pembangunan theme park, hotel, UMKM
komersial, dan politeknik pariwisata yang akan menjadi pendukung utama
aktivitas pelabuhan.
UMKM
Bergeliat
Dengan jumlah pengunjung yang terus meningkat, tentunya
memberikan dampak positif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah atau
UMKM baik, yang berada di dalam kawasan Krakatau Park maupun BHC dan
sekitarnya.
“Hal ini juga akan meningkatkan pendapatan daerah Lampung
Selatan,” ujar Shelvy.
ASDP secara konsisten membantu program pemerintah dalam
upaya meningkatkan dan memberdayakan UMKM agar naik kelas ke jenjang yang lebih
tinggi. UMKM, lanjutnya, juga memiliki peran penting dalam merealisasikan
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goal’s/SDG’s)
Indonesia khususnya nomor 1 yakni pengentasan kemiskinan dan nomor 8, yaitu
meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan
kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak.
UMKM juga mampu menyerap 97 persen dari total angkatan kerja dan
mampu menghimpun hingga 60,4 persen dari total investasi di Indonesia.
“Dengan perannya yang begitu besar, ASDP akan selalu
berkontribusi dan menjadi mitra bagi UMKM termasuk di kawasan Krakatau
Park khususnya dan BHC dan sekitarnya secara umum agar usahanya terus
berkembang,” katanya Shelvy.
(Tim
Red WMi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar