Gelombang Laut PERAIRAN FLORES Berbahaya Untuk Pelayaran - WARTA MARITIM INDONESIA I MEDIA INFORMASI KEMARITIMAN

Breaking

SPTP

 


SPSL


 

SPJM


PT Akses Pelabuhan Indonesia


SPMT




Regional 4 Makasar


 

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 04 Januari 2020

Gelombang Laut PERAIRAN FLORES Berbahaya Untuk Pelayaran

MAUMERE NTT, wartamaritimindonesia.com - Tingginya gelombang di perairan laut Flores dan intensitas hujan tinggi yang disertai angin kencang dan petir hampir di seluruh wilayah perairan NTT menyebabkan sejumlah pelayaran mengalami penundaan keberangkatan.

Hal tersebut mengakibatkan ratusan penumpang kapal KMP. Windu Karsa Dwytia rute  Maumere tujuan Surabaya menunggu keberangkatan kapal di pelabuhan Kewapante, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT sejak Sabtu kemarin (4/1).

Kepala KSOP Kelas IV Maumere, Yoseph Bere mengatakan bahwa penundaan keberangkatan kapal tersebut merupakan bentuk antisipasi terhadap cuaca buruk yang tidak memungkinkan untuk berlayar khususnya berdampak terhadap keselamatan pelayaran.

Namun demikian, Yoseph menjelaskan bahwa para penumpang yang telah diberikan pengertian terkait alasan penundaan tersebut memahami kondisi yang terjadi dan memutuskan untuk menunggu keberangkatan kapal jika cuaca telah memungkinan untuk kapal berlayar.

"Para penumpang menunggu di terminal pelabuhan. Kami menyiapkan bantuan makan siang dan minuman secara cuma-cuma untuk para penumpang kapal selama kapal belum diberangkatkan," tutur Yoseph di Pelabuhan Kewanpante hari ini (5/1).

Yoseph menambahkan jika para penumpang ingin mengembalikan tiket dan memutuskan tidak jadi berangkat, hal tersebut memungkinkan dan pihak operator kapal akan memberikan pengembalian uang pembelian tiket (refund).

"Sejauh ini para penumpang bersedia menunggu meskipun opsi pengembalian uang tiket bisa dilakukan. Kami terus monitor dan bersama operator kapal terus melayani penumpang dengan baik. Semoga kapal bisa segera diberangkatkan," jelas Yoseph.

Sementara itu, Kepala Cabang PT Windu Karsa, Merlin Sidabalok menjelaskan, semestinya kapal berangkat dari Maumere ke Surabaya kemarin(4/1) pukul 21.00 WIT. Namun, karena cuaca tidak bersahabat, keberangkatan tertunda.

“Dari BMKG kan cuaca buruk ini diperkirakan sampai tanggal 5 Januari 2020. Kita selalu mengacu pada itu. Setelah ini, kita juga akan lihat kondisi. Kalau cuaca bersahabat, kita pasti segera berangkat. Prinsipnya kita utamakan keselamatan,” kata Merlin.

Merlin mengungkapkan, jumlah penumpang yang hendak berangkat ke Surabaya 159 orang. “Mulai kemarin sudah kami tanggung akomodasi. Kalau hari ini masih belum bisa berangkat, malam kita tanggung kembali akomodasinya juga. Ini demi kenyamanan dan pertanggung jawaban kami,” tutup Merlin.

(REDAKSI WMI/Hms Hubla).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad