“Sesuai arahan Presiden
kepada saya, bahwa beliau ingin
konektivitas di seluruh wilayah bisa terhubung dengan baik, untuk itu Kepada
Bupati saya minta untuk mengembangkan apa potensi yang akan dikembangkan dengan
menggandeng perguruan tinggi, sehingga ada suatu kearifan lokal atau industri
tertentu. Jadi pelabuhan ini tidak hanya untuk pergerakan manusia, tetapi juga
untuk pergerakan barang atau logistik. Kami harapkan itu segera terjadi dan
akan kami support,”jelas Menhub.
Pelabuhan Trunojoyo Taddan
terletak di Desa Taddan, Kecamatan Complong Kabupaten Sampang Provinsi Jawa –
Timur. Secara hierarki Pelabuhan ini adalah sebagai Pelabuhan Pengumpan Lokal.
Pembangunan Pelabuhan Trunojoyo Taddan dilaksanakan mulai Tahun 2009 s.d. 2017
dengan menggunakan dana APBN sebesar ± 287, 72 Milyar Rupiah. Ke depan
Pelabuhan ini akan bisa disandari kapal General Kargo sampai dengan kapasitas
sebesar 3.000 DWT.
Beberapa fasilitas pelabuhan
yang berhasil dibangun antara lain berupa Pembangunan Dermaga sepanjang 100
meter, causeway sepanjang 300 meter, trestle sepanjang 829 meter dan kedalaman
alur sampai dengan – 7 mLWS. Sedangkan dari sisi darat pembangunan berupa
lapangan penumpukan seluas 150 x 100 m2,
rumah genset 24 m2, Gudang seluas 15 x 10 m2, gedung kantor seluas 10x10
m2, rumah menara air, pos penjagaan dan gapura.
Pelabuhan Trunojoyo Sampang
ini akan dioperasionalkan untuk melayani bongkar muat barang, termasuk kapal
penumpang dan kapal logistik 0ff-shore yang ada di sekitar perairan Selat
Madura.
Sebelum dioperasikan,
Pelabuhan Taddan ini juga sudah melakukan pelayanan perdananya yakni pada
tanggal 12 September 2019 lalu dengan bersandarnya kapal perintis KM Dharma
Kartika III untuk melayani pelayaran dari Pelabuhan Trunojoyo Taddan menuju Probolinggo.
“Saya ditugaskan presiden
untuk mengunjungi seluruh wilayah Indonesia. Dimana harus ada
pengembangan-pengembangan. Karena presiden ingin konektivitas bisa kemana-mana,
tidak boleh ada suatu daerah yang tidak terhubung dengan baik. Salah satu yang
kami resmikan hari ini yaitu Pelabuhan Trunojoyo Taddan di Sampang, Jawa
Timur,” kata Menhub.
Selanjutnya Menhub
mengatakan akan mengakomodir permintaan Bupati Sampang untuk menambah jumlah
frekuensi kapal.
“Kapal akan kita tambah
supaya kegiatan ekonomi sampang menjadi bagus. Sehingga nawacita dapat
terwujud,” pungkas Menhub.
Dengan adanya pembangunan
infrastruktur kepelabuhanan yang memadai ini diharapkan tidak hanya sekadar
membangun pelabuhan, tetapi dapat memberikan manfaat kepada masyarakat seperti
: memfasilitasi keterhubungan antar wilayah menjadi lebih efektif, efisien dan
terjangkau serta meningkatkan aksesibilitas mobilisasi arus manusia dan arus
barang di seluruh penjuru tanah air sehingga mampu menjadi pelopor dalam
menggerakkan perekonomian dan sanggup mewujudkan kemandirian ekonomi suatu
wilayah.
(MUNAWAR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar