“Korban
sudah dievakuasi ke posko Polair Sungai Kecil, untuk diserahterimakan kepada
pihak perusahaan KM Berkat Jaya 2,” kata Kepala Pangkalan PLP Tanjung Uban,
Nasir.
Dia
mengungkapkan KM Jaya Berkat 2 membawa muatan 120 bubu (Alat Penangkap Ikan )
dari perairan Selat Nenek Bulang, Batam, Kepri menuju Perairan Tanjung Berakit,
Bintan, sekitar pukul 02:00 WIB.
Kemudian,
sesampainya di perairan Sakera, Bintan, sekitar pukul 05:12 WIB. Saat itu kapal
diterjang ombak dengan ketinggian sekitar empat meter, sehingga mengakibatkan
haluan kapal pecah lalu tenggelam.
“Seluruh
awak berupaya menyelamatkan diri dengan menggunakan jaket penyelamat dan
pelampung seadanya,” kata Nasir.
Dia
turut menyampaikan proses pencarian terhadap para korban dilakukan dengan
melibatkan tim gabungan Kantor SAR Tanjungpinang, Polres Tanjung Uban, Polairud
Tanjung Uban serta masyarakat setempat.
"Dalam
kondisi cuaca ekstrim, Nakhoda kapal harus benar-benar memperhatikan faktor
cuaca sebelum dan selama berlayar agar dapat mengantisipasi terjadinya hal-hal
yang berdampak terhadap keselamatan pelayaran. Utamaka keselamatan pelayaran
dan jadikanlah sebagai prioritas utama," tutup Nasir.
Adapun
identitas korban yang selamat, yaitu nakhoda KM Berkat Jaya 2, Marwin (40),
serta lima ABK, yakni Fauzi Umur (25), Rustam (26), Wayang (21) M. Sahrul (20),
dan Yunus (50).
(MUNAWAR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar