KEPRI
BUTON, Warta Maritim Indonesia – Masih tingginya Arus Balik Mudik lebaran 1440
Hijriah, bahnak terjadi penumpukan penumpang di Pelabuhan Tanjung Buton,
Kepulauan Riau, Rabu (12/6/2019), pemerintah dalam hal ini Ditjen Hubla mengerahkan
Kapal navigasi (KN) Rupat sebagai langkah antisipasi.
Direktur
Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo pada hari ini (13/6/2019),
mengatakan bahwa laporan tentang terjadinya penumpukan penumpang di Pelabuhan
Tanjung Buton diterima dari Kantor Pelabuhan Batam, Kepulauan Riau selaku
Koordinator Angkutan Lebaran Tahun 2019 untuk wilayah Kepulauan Riau.
“Menanggapi
laporan ini, saya minta Kantor Distrik Navigasi Kelas I Dumai untuk mengerahkan
kapal navigasi KN. Rupat guna memuat penumpang yang masih berada di pelabuhan,”
ungkap Dirjen Agus.
Agus
R Purnomo menjelaskan, penumpukan penumpang tersebut terjadi disebabkan
angkutan laut merupakan salah satu moda yang diminati masyarakat Tanjung Buton.
Untuk kembali ke tempat asalnya pada musim lebaran. Perubahan pola perjalanan
inilah, yang kemungkinan mengakibatkan terjadinya lonjakan penumpang.
Menurut
Agus R Purnomo bahwa penumpukan penumpang terjadi pada arus balik lebaran tahun
2019. Untuk mengantisipasi hal ini, PT. ASDP telah mencoba menambah 1 (satu) trayek
tambahan kapal ferry dengan rute Tanjung Buton-Batam.
“Namun
demikian, total 2 trayek dalam satu hari tersebut nyatanya belum dapat
menampung calon penumpang yang memadati pelabuhan,” katanya.
Hal
lain ungkapnya yang menjadi kendala dan menyebabkan terjadinya penumpang adalah
karena minimnya penginapan yang tersedia di Tanjung Buton. Sehingga
mengakibatkan calon penumpang tidak memiliki pilihan, selain menunggu di area
pelabuhan beserta keluarga.
“Untuk
itulah, kami segera mengerahkan KN. Rupat dari Distrik Navigasi Kelas I Dumai
untuk segera bergerak menuju Tanjung Buton. Kapal bertolak dari Dumai pada
Selasa pukul 23.30 WIB dan sudah tiba di Tanjung Buton pada pukul 07.00 pagi
hari ini,” imbuhnya.
Saat
ini, kata Dirjen Agus R Purnomi, dengan adanya koordinasi dan sinergi yang baik
antara Pokso Pelayanan Angkutan Lebaran Tahun 2019. Penumpukan penumpang yang
terjadi di Pelabuhan Tanjung Buton telah berhasil diatasi.
“Pada
pukul 12.05 siang tadi, KN. Rupat telah berlayar menuju Batam dengan mengangkut
sejumlah 284 orang penumpang, yang terdiri dari 99 orang penumpang laki-laki,
88 orang penumpang wanita, serta 97 orang penumpang anak-anak,” tambahnya.
Agus
R Purnomo juga menjelaskan bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah
mensiagakan kapal-kapal cadangan dan kapal negara untuk mengantisipasi
terjadinya hal-hal semacam ini. Alat-alat keselamatan seperti life jacket,
sekoci, dan sebagainya telah disiapkan.
“Kami
(Ditjen Perhubungan Laut) terus berusaha semaksimal mungkin, untuk memberikan pelayanan
terbaik kepada para pemudik, sehingga mereka dapat sampai ke tempat tujuan
dengan selamat, aman dan nyaman,” imbuh Dirjen Agus. (Munawar/WMI).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar