JAKARTA (Warta Maritim Indonesia) – IPC Grup atau PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC kembali menyelenggarakan Mudik Gratis Bersama IPC Grup 2019 untuk warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman.
Fasilitas mudik gratis ini terbuka untuk semua warga,
dengan tujuan beberapa kota di Jawa dan Sumatera. Tak hanya mengantarkan
pemudik ke kota tujuan, Mudik Bersama IPC Grup 2019 juga memberikan layanan
angkutan balik bagi pemudik yang hendak kembali ke Jakarta setelah berlebaran.
“Bagi yang berminat, tidak ada syarat khusus.
Asalkan sehat jasmani dan rohani, calon pemudik cukup menunjukkan KTP dan kartu
keluarga untuk mendaftar. Pendaftaran dibuka sejak kemarin hingga tanggal 10
Mei,” kata Sekretaris Perusahaan IPC, Shanti Puruhita, di Jakarta, Tanjung Priok, baru-baru ini.
Peserta Mudik Bersama IPC Grup 2019 akan diberangkatkan
tanggal 29 Mei 2019 dari Pelabuhan Tanjung Priok. Sedangkan untuk angkutan
balik ke Jakarta dijadwalkan berangkat dari kota asal masing-masing tanggal
9-12 Juni 2019.
“Ini adalah kegiatan yang ke-9 kalinya. Jumlah peserta
dari tahun ke tahun selalu bertambah. Tahun ini, IPC siap memfasilitasi sekitar
22 ribu pemudik tujuan Jawa dan Sumatera,” jelas Shanti.
Untuk mudik gratis ini, IPC menyediakan 406 unit bus
berstandar pariwisata dengan tujuan beberapa kota utama di Jawa dan Sumatera.
Khusus bagi pemudik tujuan Surabaya dan Batam, IPC juga menyiapkan moda
angkutan kapal laut, dengan total kuota 2.000 penumpang yang akan
diberangkatkan tanggal 26 Mei 2019 untuk tujuan Batam dan 30 Mei 2019 untuk
tujuan Surabaya.
“Selama di perjalanan pemudik mendapatkan makanan dan
minuman, khususnya untuk sahur dan berbuka puasa. Peserta juga mendapatkan
asuransi perjalanan,” kata Shanti.
Dijelaskan, mudik
gratis ini merupakan bagian dari program Tanggung jawab Sosial Perusahaan (CSR)
yang rutin digelar IPC setiap tahun. Kegiatan ini sekaligus wujud nyata program
‘BUMN Hadir untuk Negeri’.
“Program yang didukung oleh semua anak
perusahaan IPC ini juga dimaksudkan untuk membantu program pemerintah, yang
ingin menyediakan sarana transportasi mudik yang aman,”
ungkap Shanti Puruhita. (Arif S/WMI)).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar