JAKARTA (Wartamaritimindonmesia.com) - IPCC Terminal Kendaraan merupakan anak usaha PT Pelindo Multi Terminal yang merupakan SubHolding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero). IPCC memberikan jasa pelayanan terminal kendaraan yang meliputi Stevedoring, Cargodoring, Receiving, dan Delivery. IPCC Terminal Kendaraan tidak hanya menyediakan jasa terminal untuk mobil, tapi juga untuk alat berat, truk, bus, dan suku cadang.
Selain itu, IPCC juga melayani pelayanan jasa lainnya, yaitu Vehicle Processing Center (VPC), Equipment
Processing Center (EPC), Port Stock, dan
Transhipment Roro Services.
IPCC Terminal
Kendaraan memiliki beberapa keunggulan,
diantaranya satu-satunya perusahaan pengelola terminal komersial yang
memberikan jasa pelayanan terminal kendaraan di negara terpadat ke-4 di dunia
dengan pertumbuhan permintaan yang cukup tinggi; memiliki 100% captive
market untuk ekspor-impor kendaraan di Indonesia; memiliki marjin bisnis
yang menarik; hingga didukung oleh basis pelanggan yang solid.
Pasca IPO saham pada 9 Juli 2018, persentase kepemilikan saham PT
Pelindo II (Persero) sebesar 71,3%, PT Multi Terminal Indonesia sebesar 0,7%
dan Publik sebesar 28,0%. Pasca bergabungnya Pelindo 1, 2, 3, dan 4 (Persero) kepemilikan IPCC
Terminal Kendaraan, melalui proses inbreng saham, berpindah ke PT Pelindo Multi
Terminal yang merupakan SubHolding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Adapun wilayah operasional IPCC selain di Tanjung Priok, Jakarta
juga berada di Terminal Panjang, Lampung; Terminal Gresik; dan Terminal RoRo Dwikora,
Pontianak. Pada 2022, IPCC melebarkan sayapnya ke sejumlah Terminal lainnya
diantaranya Terminal RoRo Belawan, Medan dan Terminal RoRo Makasar serta
melakukan penjajakan dengan sejumlah Terminal Kendaraan lainnya di wilayah
kerja Pelindo.
Sebagai tambahan, sejumlah alasan untuk berinvestasi di saham IPCC
diantaranya memiliki pertumbuhan kinerja operasional yang baik; didukung
pertumbuhan ekspor dan impor yang tinggi; tim manajemen yang berpengalaman pada
bidangnya; permintaan pasar akan kendaraan yang cukup tinggi; tingkat
kepercayaan customer yang tinggi; satu-satunya terminal kendaraan di Indonesia;
memiliki peluang bisnis yang luas; memiliki image perusahaan dan global
branding yang baik; hingga mampu memberikan pelayanan yang berkualitas baik setara
dengan pelabuhan bertaraf internasional.
Saham IPCC telah masuk dalam daftar indeks saham BEI ISSI dan
masuk dalam daftar saham marjin.
(Red.WMI/Cilincing Jakut).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar