SURABAYA
(Warta Maritim Indonsia) - PT Terminal Teluk Lamong (TTL) dengan
bangga menyambut maiden call service TPI milik Wan Hai Lines, melalui
kedatangan kapal MV Wan Hai 369 di dermaga internasional Terminal Teluk Lamong
pada Kamis malam, 9 Oktober 2025.
Service TPI ini melayani rute Jakarta
– Semarang – Surabaya – Taipei – Taichung – Kaohsiung – Hongkong – Shekou –
Nansha, dan akan bersandar secara reguler setiap minggu (weekly call) di
Terminal Teluk Lamong.
Kapal MV Wan Hai 369 memiliki panjang
203,5 meter, lebar 35 meter, bobot 30.468 ton, serta kedalaman draft mencapai
9,4 meter. Total kegiatan bongkar muat (discharge dan loading) yang dilayani di
Terminal Teluk Lamong tercatat sebanyak 1.566 TEUs.
Kunjungan perdana ini menjadi tonggak
penting dalam memperkuat kerja sama antara Wan Hai Lines dan PT Terminal Teluk
Lamong, sekaligus menjadi bukti nyata meningkatnya kepercayaan pengguna jasa
terhadap kualitas layanan dan fasilitas TTL yang modern dan efisien.
Kapten kapal MV Wan Hai 369, Capt.
Lee, menyampaikan kesan positif atas pelayanan di TTL. “Fast, clean, all is
good,” ujarnya singkat menggambarkan kepuasan terhadap kecepatan dan kebersihan
operasi terminal.
Di kesempatan yang sama, Direktur
Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait, menegaskan komitmen
perusahaan dalam memberikan pelayanan yang unggul dan berkelanjutan.
“Kunjungan service Wan Hai ke Terminal
Teluk Lamong mencerminkan meningkatnya kepercayaan pengguna jasa terhadap
layanan operasi TTL yang reliable, efisien, dan berkelanjutan, sejalan dengan
komitmen kami sebagai smart & green port,” ungkapnya.
Kegiatan bongkar muat MV Wan Hai 369
selesai pada Jumat malam, 10 Oktober 2025, sebelum kapal kembali melanjutkan
pelayaran ke pelabuhan berikutnya.
Maiden call ini diharapkan semakin
memperkuat hubungan kerja sama dan aktivitas perdagangan antara Indonesia dan
negara-negara di kawasan Asia Timur, sekaligus mempertegas posisi Terminal
Teluk Lamong sebagai hub logistik strategis di Asia Tenggara.
PT Terminal Teluk Lamong berkomitmen
untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas jaringan
internasional guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional menuju masa depan
logistik Indonesia yang lebih efisien, hijau, dan berdaya saing global
(Daeng Andi R. Rola/WMI).








.jpg)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar