SURABAYA (Wartamaritimindonesia.com) - Dalam rangka menyambut Pelindo Day ke-4, PT Pelindo Marine Service (Pelindo Marine) menggelar aksi sosial di Panti Asuhan Undaan, Surabaya, salah satu panti tertua di kota tersebut. Kegiatan ini ditandai dengan penyaluran 100 paket sembako serta donasi peralatan belajar dan bermain layak pakai untuk anak-anak panti pada Selasa, 24 Juni 2025. Donasi ini berasal dari barang-barang layak pakai milik karyawan sebagai wujud nyata keterlibatan pegawai atau Employee Social Responsibility (ESR).
Suasana penuh kehangatan menyelimuti acara
saat Ketua Yayasan Panti Asuhan Undaan, Charli Suhartono, mengajak para
Mariners (sebutan bagi pegawai dan pelaut di
PT Pelindo Marine Service) serta anak-anak untuk bersama-sama mendoakan
kebaikan, sekaligus menyaksikan penampilan spesial dari anak-anak panti berupa
tarian, nyanyian, hingga seni bela diri tradisional Tai Chi. “Kegiatan seni
seperti ini merupakan bagian dari aktivitas keseharian yang kami ajarkan kepada
anak-anak di sini. Selain itu, kami juga membiayai pendidikan mereka hingga ke
jenjang perguruan tinggi. Kami berharap bekal ini dapat menjadikan mereka
generasi muda yang kuat dan mampu mewariskan budaya, tanpa memandang
keterbatasan,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Senior Manajer Teknik PT
Pelindo Marine, Yohanes Lianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan
bagian dari peringatan empat tahun merger PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
“Sebanyak 100 paket sembako serta tiga kardus berisi alat belajar dan bermain
kami serahkan untuk adik-adik di Panti Asuhan Undaan. Ini adalah bentuk nyata
komitmen kami untuk terus hadir dan tumbuh bersama masyarakat.” kata Yohanes.
Ia juga mengapresiasi sambutan hangat dari
adik-adik, sekaligus menyoroti pentingnya menjaga nilai historis bangunan
tempat panti berdiri. “Panti Asuhan Undaan ini telah berdiri selama 107 tahun
dan merupakan salah satu cagar budaya. Menjaga bangunan ini bukan sekadar
merawat sejarah, tetapi juga menjaga harapan anak-anak yang tumbuh di
dalamnya,” tutupnya.
Senada dengan itu, Senior Manajer Pengadaan Barang dan Jasa & Layanan Umum, R. Moch. Pujiari, menekankan bahwa donasi barang layak pakai turut mendukung gaya hidup berkelanjutan. “Kepedulian tidak selalu harus diwujudkan dalam bentuk barang baru. Yang terpenting adalah manfaat dan nilai guna bagi penerima,” jelasnya.
Dalam pernyataan terpisah, Direktur Utama PT
Pelindo Marine Service, Warsilan, menyampaikan bahwa semangat kolaborasi dan
kepedulian sosial merupakan bagian dari proses transformasi perusahaan.
“Transformasi tidak hanya diukur dari kinerja bisnis, tetapi juga dari
kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Melalui kegiatan seperti ini, kami
membangun hubungan emosional yang kuat antara perusahaan, karyawan, dan
masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian
menjelang Pelindo Day ke-4 yang mengusung semangat tumbuh dan berbagi bersama
masyarakat, sekaligus meneguhkan komitmen Pelindo Marine dalam menebar dampak
positif yang berkelanjutan.
(Red. WMI/Daeng R. Rola).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar