JAKARTA (Warta Maritim Indonesia) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) (Persero) resmi melepas pengiriman bantuan tahap pertama untuk korban banjir dan longsor di Sumatera, Jumat (12/12). Pengiriman dilakukan melalui Pelabuhan Tanjung Priok menggunakan KM Kelud.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama PT PELNI, Tri Andayani beserta jajaran Direksi dan Manajemen serta Kepala Cabang Pelni Tanjung Priok Dicky Dermawan menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah yang menimpa ribuan warga di Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
“Kami menghaturkan belasungkawa, kepada seluruh saudara kita yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisinya dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran, semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan kebutuhan dasar masyarakat di lokasi bencana,” kata Tri Andayani saat acara Pelepasan Bantuan Untuk Korban Bencana di Sumatera, yang dilaksanakan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (12/12).
Dikatakan juga, sebagai bentuk kepedulian, Pelni menetapkan kebijakan gratis biaya pengiriman untuk seluruh bantuan yang dikirim melalui jaringan kantor cabangnya di Indonesia. Seluruh barang dari berbagai daerah kemudian dikumpulkan di Pelabuhan Tanjung Priok sebelum diberangkatkan ke Belawan.
“Untuk kloter pertama, Pelni mengangkut 15 TEUs berisi sembako, makanan siap saji, pakaian, kebutuhan bayi, hingga perlengkapan ibadah. Bantuan tersebut berasal dari berbagai pihak, di antaranya 6 kontainer dari Pos Indonesia, 7 kontainer dari JNE, dan 2 kontainer dari masyarakat umum,” jelas Anda.
Lebih jauh disampaikan, KM Kelud dijadwalkan tiba di Pelabuhan Belawan pada 15 Desember 2025 sekitar pukul 12.00 WIB. Setibanya di sana, sebagian bantuan akan langsung disalurkan lewat BPBD Belawan, sementara sebagian lainnya diambil oleh pihak pengirim sesuai mekanisme yang ditetapkan.
“Pengiriman bantuan tidak berhenti pada kloter pertama. Kloter kedua dijadwalkan berangkat pada 13 Desember menggunakan KM Dobonsolo dengan total muatan sementara 29 TEUs. Kloter ketiga akan menyusul pada 18 Desember melalui KM Kelud dengan tambahan sekitar 16 TEUs,” jelas Anda.
Ditegaskan Anda, langkah ini merupakan komitmen perusahaan untuk hadir dalam situasi darurat kemanusiaan.
“Kami berharap bantuan ini bisa cepat tiba dan tepat sasaran, serta sedikit membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” pungkasnya.
( Andi Roesman Rola )






.jpg)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar