SUINDA KELAPA (Wartamaritimindonesia.com) – Seperti berita yang berkembang, bahwa pada Senin kemarin, 28 Juli 2025, Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa kembali menggelar Forum “Coffee Connect” Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa, bersama para styakeholder antara lain KSOP Kelas III Pelabuhan Sunda Kelapa, Kapolsek KP3 Pelabuhan Sunda Kelapa, Ketua DPC APBMI, Ketua DPC INSA, Ketua DPC ISAA, serta perwakilan asosiasi bisnis, perusahaan pelayaran, operator logistik, dan komunitas maritim lainnya.
Yang menarik, bahwa pada gelaran Coffee Connect kali ini, pada sesi
diskusi yang katanya berlangsung hangat, sejumlah isu strategis pun dibahas,
antara lain implementasi validasi data PBM, rencana investasi di Pelabuhan
Sunda Kelapa, penerapan tarif PFS, mekanisme pengembalian upah buruh pada
tagihan bagi hasil bongkar muat, optimalisasi tambatan kapal, hingga mekanisme
reimbursement melalui customer portal IBS.
Meski demikian, berita-berota yang beredar tidak menjelaskan
soal Validasi Data PBM (Perusahaan Bongkar Muat) dimaksud?. Apakah validasi di sini
berkenaan dengan jumlah PBM? Atau validasi dimaksud berkenaan dengan status PBM
apakah masih aktif atau sudah tidak berkegiatan lagi di wilayah Pelabuhan Sunda
Kelapa?
(Red WMI/Daeng R. Rola).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar