PELINDO REGIONAL 2 BANTEN KEMBALI LAKUKAN PENYULAMAN 4000 BIBIT MANGROVE DI DESA KRONJO - WARTA MARITIM INDONESIA I MEDIA INFORMASI KEMARITIMAN

Breaking

PT Pelindo Solusi Logistik / SPSL


 

PT Akses Pelabuhan Indonesia



 

 


Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 16 Juni 2025

PELINDO REGIONAL 2 BANTEN KEMBALI LAKUKAN PENYULAMAN 4000 BIBIT MANGROVE DI DESA KRONJO



TANGERANG (Wartamaritimindonesia.com) -
Dalam rangka mendukung upaya pelestarian lingkungan pesisir dan pemberdayaan masyarakat, Pelindo Regional 2 Banten melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) menyalurkan sebanyak 4.000 bibit mangrove kepada Kelompok Mangrove Pulau Cangkir. Bibit tersebut akan ditanam di area seluas 25 hektar di Kampung Tematik Bahari Nusantara, Pulau Cangkir, Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.


Program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif rehabilitasi pesisir yang telah berjalan sejak tahun sebelumnya, sekaligus bentuk nyata sinergi antara Pelindo Regional 2 Banten, Kelompok Mangrove Pulau Cangkir, dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) BPDAS Citarum-Ciliwung Provinsi Banten.


“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pelindo Regional 2 Banten atas bantuan dan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Bantuan bibit mangrove ini sangat penting bagi masyarakat pesisir untuk menghadapi potensi abrasi laut,” ujar Makdis Adhari, Ketua Kelompok Mangrove Pulau Cangkir.


Sementara itu, Supervisor KBL & Umum Pelindo Regional 2 Banten, Haryono, yang mewakili manajemen, menyampaikan bahwa penyaluran 4.000 bibit mangrove ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan. 


“Hutan mangrove memiliki peran vital dalam menjaga garis pantai dan sebagai habitat biota laut. Kami berharap kegiatan ini memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat pesisir serta nilai tambah bagi kelompok pengelola mangrove.” jelas Haryono.


Dengan kegiatan ini, Pelindo Regional 2 Banten menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada kepedulian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.


(Red WMI/Daeng R. Rola).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad