TANJUNG
PRIOK (Wartamaritimindonesia.com) – Bukan Tanjung priok, kalau tidak macet, begitu, ‘plesetan’
yang muncul dikalangan public luas, betapa tidak, Pelabuhan Tanjung opriok
merupakan Pelabuhan Terbesar se Indonesia.
Pergerakan Logistik Barang ekspor Impor 70 hingga 80
persen oitu ada di Pelabuhan Tanjung Priok. Karena itu, pada waktu waktu
tertentu, sangat berpotensi terjadi kemacetan ‘parah’ di akses dari dan menuju
Pelabuhan Tanjung Priok, khususnya di akses New Priok Container Terminal atau
NPCT 1.
Dan pada 16-18 April kemarin, terjadi ‘Kemacetan Parah’
pada akses atau sekitar Pelabuhan Tanjung Priok.
Maka untuk menjaga, agar situasi tersebut tidak
terulang, maka Irjen Pol. Capt Hermanta, yang kini ditugaskan sebagai Plh. KSOP
Ut5ama Tanjung Priok, demikan aktif, menjaga potensi potensi terjadinya
kemcetan di akses Pelabuhan tanjung Priok.
Untuk tugas tersebut, Capt Hermanta, dibantu oleh berbagai
instansi terkait seperti Kepolisian, Dinas Perhubungan maupun stakeholders di Tanjung Priok.
Pada
Jumat Malam (26/4/2025), Capt Hermanta, turun langsung ke jalan akses Pelabuhan
Tanjung Priok guna mengatasi kemacetan yang terjadi di depan Jalan Bogasari
menuju pintu Tol Koja. Kemacetan ini disebabkan oleh dua unit truk trailer yang
mogok akibat mesin yang mengalami overheat.
“Saya monitor di KSOP Comand Center. Terminal terlihat lenggang karena
penyandaran kapal kami atur dengan ketat agar volume kendaraan menuju jalan
utama normal. Namun jalur Koja sampai Cilincing terlihat antrian panjang pada
pukul 22.15 Wib, terlihat tersendat. Kami dengan Tim segera turun kelapangan
untuk mengurai dan memeriksa sumber kemacetan, ternyata ada dua mobil truk
mogok di depan Koja dan depan pintu keluar NPCT.1. Alhamdulillah pukul 23.30
Wib personil dari Kepolisian dan Sudinhub Jakarta utara datang mendukung
penguraian kemacetan dengan melaksanakan buka tutup jalur Keramat Jaya dan
Cilincing sehingga pukul 02.30 Wib arus lalu lintas terkendali dan lancar
kembali,” ujar Capt. Hermanta, kepada Pers.
Dikatakan, bahwa pentingnya kelancaran jalan raya di
sekitar pelabuhan untuk mendukung arus kendaraan logistik, KSOP Utama Tanjung
Priok bersama Tim langsung turun tangan untuk mengurai kemacetan dengan
menghubungi pihak-pihak terkait guna memastikan kelancaran arus lalu lintas,
khususnya truk yang keluar dari terminal pelabuhan Tanjung Priok.
Ditegaskan,
kelancaran jalan raya di sekitar pelabuhan sangat penting untuk memastikan
truk-truk logistik dapat keluar dan memasuki terminal pelabuhan dengan lancar.
Kami tidak ingin adanya hambatan yang dapat memengaruhi proses distribusi
logistik nasional.
Sebagai langkah koordinasi, ujar Hermanta, KSOP
Utama Tanjung Priok juga meminta bantuan dari Suku Dinas Perhubungan Jakarta
Utara dan Kepolisian Sektor Koja dan Cilincing untuk melakukan rekayasa lalu
lintas dengan sistem buka tutup jalur di kawasan Cilincing, tepatnya di depan
SPBU Coco Tanah Merdeka.
“Upaya ini dilakukan untuk
mengatasi kemacetan yang disebabkan oleh truk mogok dan memastikan kelancaran
arus lalu lintas, terutama bagi truk-truk yang akan menuju dan keluar dari
pelabuhan,” ujar Jenderal
(Red.
WMI).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar