Optimalisasi Produktivitas dan Sinergitas antara Perusahaan dan Serikat Pekerja di Sektor Pelabuhan Indonesia - WARTA MARITIM INDONESIA I MEDIA INFORMASI KEMARITIMAN

Breaking

PT Pelindo Solusi Logistik / SPSL


 

PT Akses Pelabuhan Indonesia


Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 14 Januari 2024

Optimalisasi Produktivitas dan Sinergitas antara Perusahaan dan Serikat Pekerja di Sektor Pelabuhan Indonesia

Jakarta - (wartamaritimindonesia.com)
Optimalisasi Produktivitas dan Sinergitas antara Perusahaan dan Serikat Pekerja di Sektor Pelabuhan Indonesia". Acara ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 14 Januari 2024 dan akan diselenggarakan di Gedung TPK Koja.

Acara ini bertujuan untuk membahas dan mengeksplorasi berbagai strategi untuk meningkatkan produktivitas dan kerjasama sinergis antara perusahaan dan serikat pekerja, khususnya di sektor pelabuhan yang vital bagi perekonomian Indonesia. FGD ini diharapkan akan membuka jalan bagi pemahaman yang lebih baik dan kerja sama yang lebih erat antara berbagai pemangku kepentingan di industri pelabuhan.


Kegiatan Forum Group Discussion (FGD) SP TPK Koja dihadiri KSOP Utama Tanjung Priok yang diwakili Kasi Kepelabuhanan, Ami; Wakil Direktur III Polteknaker Kemenaker RI, Faisal Rizza; Industrial Relation Labour Law Specialis, Masykur Isnan;  ITF ; PELAUT INDONESIA;SP TPK Surabaya; SP JICT;SEKAR JICT; SP TKBM Syukur; SP NPCT 1; SP TPK Teluk Lamong; SP IKT dan Paguyuban Supir Truk. Manajemen TPK Koja berkirim surat permohonan maaf karena tidak bisa ikut dalam acara FGD ini.

Peserta yang hadir akan berasal dari berbagai lapisan, termasuk perwakilan serikat pekerja, manajemen perusahaan pelabuhan, serta stakeholder lain yang terkait. Forum ini juga akan memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi secara langsung dan bertukar pikiran mengenai berbagai isu yang relevan dengan peningkatan produktivitas dan sinergitas di sektor pelabuhan.

Serikat Pekerja TPK Koja berkomitmen untuk terus mempromosikan dialog konstruktif dan kolaboratif antara pekerja dan pengelola pelabuhan. Acara FGD ini diharapkan menjadi langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan dan efisiensi industri pelabuhan di Indonesia.

menurut Fernando, di waktu tanya jawab dia mengungkapkan tegas," pendapatnya di acara tersebut mengatakan bahwa kinerja di sesuaikan oleh tarif, dan apakah sudah tarif ini berkeadilan pada sektor sektor yang ada? 
lalu apakah bisa meningkatkan hasil dengan sendirinya, apakah Tampa adanya keringat para TKBM dan keringat para Tracking, semua Kinerja dan hasil belum juga dirasa pantas,"Menurutnya.


Farudi selaku Ketua Serikat Pekerja TPK KOJA menanggapi keluhan yang di utarakan sodara Fernando,"Hal ini pernah di ungkapkan pada saat May day 1 Mei 2023. Di hadiri ibu Dirjen Kementerian tenaga kerja ibu Indah Anggoro Putri.
Adalah untuk sektor buruh pelabuhan terutama sopir Truck masih banyak yg belum mendapatkan jaminan BPJS ketenagakerjaan, kesehatan serta asuransi kecelakaan kerja, dan TKBM masih belum menerima upah tetap," Ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad