KBN Ajak Awak Media Tinjau Lokasi Pengembangan Bisnis di Wilayah KBN cakung dan Marunda - WARTA MARITIM INDONESIA I MEDIA INFORMASI KEMARITIMAN

Breaking

PT Pelindo Solusi Logistik / SPSL


 

PT Akses Pelabuhan Indonesia


Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 04 Juni 2023

KBN Ajak Awak Media Tinjau Lokasi Pengembangan Bisnis di Wilayah KBN cakung dan Marunda

 



JAKARTA UTARA (Wartamaritimindonesia.com)
 - PT Kawasan Berikat Nusantara atau disingkat KBN berencana membangun water treatment plan (WTP) di wilayah Marunda Jakarta Utara.


Hal itu dikemukakan Wiyono, Asisten Deputi GM SBU Pengelolaan Air KBN, kepada wartawan, saat menerima kunjungan para kuli tinta, bersama para Humas KBN, baru-baru ini.


“Tahun ini (2023), kami KBN akan membangun sendiri WTP, sehingga bisa mengolah sendiri, untuk nantinya didistribusikan untuk kepentingan kebutuhan air bersih masyarakat di Kelurahan Marunda dan sekitarnya,” ujarnya.


Dikatakan, Wiyono, WTP yang sekarang ada, yakni air bersih hanya bisa dipakai untuk mandi, dan lainnya, belum bias untuk minum. “Air yang didistribusikan di areal kawasan berikat ini diolah, dari air kali dan air dari warga sekitar, kemudian disaring dan lalu dialirkan ke tempat pengolahan. Disini diolah, kemudian setelah jadi air bersih, baru didistribusikan untuk kebutuhan industri, perkantoran di KBN sini,” jelas Wiyono.


Per hari, kata Wiyono, sekitar 1.550 meter kubik didistribusikan ke areal KBN, tetapi produksi yang dihasilkan oleh tempat pengolahan air bersih lebih dari 1.550 meter kubik.


Wiyono juga menyampaikan bahwa jika air kebutuhan sebagai bahan baku olahan kering, maka dibantu dari air PDAM Jakarta.


Ditambahkan Wiyono, air bersih untuk kebutuhan perkantoran dan industri di wilayah KBN dijual dengan harga Rp 18.000 per kubik. “Harga itu karena untuk kebutuhan industri,” katanya.


Seperti diketahui, bahwa kunjungan sejumlah pers ke KBN adalah dalam rangka untuk mengetahui beberapa bisnis yang ada di wilayah perseroan.


Para awak media diajak oleh beberapa personil Humas, dibawa dan diperlihatkan Rumah Sakit  KBN, sebelum kemudian meninjau ke blok F, yang tampak alat-alat berat baru yang terparkir di areal tersebut.


Di sisi lain, beberapa depo petikemas juga terlihat menggunung, tertumpuk dengan susunan sedemikian rapi. Di setiap depo kontainer, terlihat pula pemandangan truk mengantre untuk mengembalikan petikemas kosong di depo tersebut, atau mengambil petikemas kosong dari depo.


Pemandangan lain yang sempat terlihat pada saat rombongan wartawan melintasi kawasan adalah beberapa bangunan pergudangan yang sudah kosong. “Bangunan gudang itu akan diperbaiki dan nantinya bakal digunakan sebagai gudang lagi,” kata Humas KBN.



(Yadhi/WMi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad