SURABAYA (Wartamaritimindonesia.com) - PT Terminal Teluk Lamong sebagai salah satu obyek vital nasional di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang memenuhi ISPS Code, selalu berusaha meningkatkan kinerja keamanannya secara berkelanjutan, salah satunya dengan exercise atau simulasi ancaman keamanan yang dilakukan setiap tahun.
Kantor
Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak mengkoordinir tindakan-tindakan keamanan
oleh unsur keamanan terkait pada tiap tingkat keamanan yang ditetapkan berdasar
eskalasi ancaman yang terjadi.
Simulasi
penanganan ancaman keamanan siber, infeksi ransomware pada aplikasi server
Terminal Automation System PT Terminal Teluk Lamong Pelabuhan Tanjung Perak
Surabaya oleh penjahat dengan modus finansial (tebusan).
Serangan pada
system IT mengakibatkan pelambatan dan kemacetan operasional autogate terminal
yang cukup lama sehingga sopir yang merasa kecewa kemudian melakukan unjuk rasa
dan huru hara.
Upaya
pengendalian internal Internal PT Terminal Teluk Lamong dengan pemeriksaan dan
recheck autogate dan server, isolasi jaringan, backup server, restore system,
update patch hingga restart system
Upaya
koordinasi penanganan kondisi darurat oleh Komite Keamanan Pelabuhan Tanjung
Perak dengan melibatkan Polsek Benowo dan Tim Manajemen Darurat Terminal Teluk
Lamong. Secara simultan dilakukan manajemen informasi kepada seluruh entitas
fasilitas pelabuhan, pemantauan kondisi, manajemen pengendalian masa dan unjuk
rasa melalui pengaturan lalu lintas, manajemen pendekatan serta upaya mediasi.
Dampak
lanjutan kondisi darurat pembakaran dan timbulnya cedera manusia, dilakukan
pemadaman api dan penyelamatan korban. Komunikasi publik dengan press release
serta komunikasi dengan asosiasi muatan dan transportasi.
(Arip S/WNR
01).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar