JAKARTA (Wartamaritimindonesia) - Kamis (19/11) bertempat di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kementerian Perhubungan melalut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut cg Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok menyelenggarakan acara webinar dalam rangka meningkatkan Zona Integritas (Z!) dan mempertahankan WBK dan WBBM dengan tema “ Tantangan Dalam Mewujudkan Meraih Serta Mempertahankan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), hal imi sebagai bentuk dalam memberikan pelayanan terbaik
Pasca beberapa UPT di Kementerian Perhubungan mendapat penghargaan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB), Kemenhub bertekad untuk mewujudkan dengan mempertahankan predikat tersebut.
Terkait dengan hal-hal tersebut di atas, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono menyampaikan tujuan pembangunan ZI menuju WBK & WBBM. dalam dalam sambutannya menghimbau agar UPT yang telah mendapatkan predikat Zona Integritas menuju WBK dan WBBM di Kementerian Perhubungan, semua institusi yang terkait dapat mulai membangun secara bersama-sama
“Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) merupakan miniatur penerapan reformasi birokrasi yang mempunyai tujuan untuk membangun program reformasi birokrasi sehingga mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi, berkinerja tinggi, dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas Dengan menerapkan Zona integritas diharapkan berbagai aspek reformasi birokrasi akan lebih terfokus. Sehingga terbentuk wilayah wilayah island of Integrity sebagai percontohan unit kerja lainnya”, papar Sekjen Kemenhub.
“Pembangunan Zona Integritas dianggap sebagai role model Reformasi Birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas. Dengan demikian pembangunan Zona Integritas menjadi aspek penting dalam hal pencegahan korupsi di pemerintahan" tambah Djoko Sasono.
Zona Integritas (Z!) merupakan sebutan atau predikat yang diberikan kepada kementerian, lembaga dan pemerintah daerah yang pimpinan beserta jajarannya mempunyai miat (komitmen) untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Beliau juga menyampatkan dukungannya kepada UPT di Kementerian Perhubungan untuk terus berjuang mempertahankan predikat WBK dan WBBM yang telah diraih. Beliau juga mengharapkan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok (OP) menjadi pot project bagi unit kerja (UPT) lainnya di Ingkungan Kementerian Perhubungan dan berkewajiban membantu unit kerja lainnya dengan harapan unit kerja yang meraih predikat WBK/ WBBM.
“Kementerian Perhubungan mendukung secara penuh komitmen Pemerintah untuk terus menerus secara berkesinambungan memberantas tindak pidana korupsi guna mewujudkan Pemerintahan yang anti korupsi. Pada Tahun 2019, 1 (satu) Unit Pelaksana Teknis di lngkungan Kementerian Perhubungan meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yartu Kantor Otoritas Utama Pelabuhan Tanjung Priok dan 11 (sebelas) Unit Pelaksana Teknis meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)”, ungkap Djoko Sasono.
“Diharapkan Kantor Otoritas Utama Pelabuhan Tanjung Priok yang telah meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan 11 (sebelas) Umt Pelaksana Teknis meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dapat menjadi pilot project dan benchmark bagi unit kerja lainnya di lingkungan Kementerian Perhubungan dan berkewajiban membantu unit kerja lamnya dengan harapan unit kerja yang meraih predikat WBK/ WBBM di lingkungan Kementerian Perhubungan dapat meningkat dari tahun sebelumnya” papar Sekjen
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama (Ka OP) Tanjung Priok, Capt Mugen S Sartoto MSc mengemukakan, dalam mempertahankan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), maka jajaran Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok berkomitmen untuk selalu mewujudkan Zona Integritas.
uebih jauh Capt Mugen mengatakan kegiatan pembangunan zona integritas di lingkungar Direktorat Jenderai Perhubungan Laut merupakan bentuk implementasi dari amanat Peraturan Presiden nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pemberantasan Korups dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dar Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lingkungan Instans "emerintah.
“Zona Integritas sendiri merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang “impinan dan jajarannya memiliki komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalu reformasi birokrasi khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas selayanan publik" kata Capt Mugen.
Menurutnya, membangun unit kerja pelayanan yang berpredikat WBK/WBBM tentunya bukanlah hal yang mudah, karena setiap institusi dari mulai pimpinan beserta jajarannya harus dipastikan sudah melakukan berbagai perbaikan internal organisasi secara nyata sistematis, dan berkelanjutan.
'Selain perbaikan di Ingkungan internal tersebut, unit kerja pelayanan WBK/WBBM jug. harus didukung dengan hasil survei eksternal kepada masyarakat yang dilayani terhadas sersepsi kualitas pelayanan publik yang baik," tutup Ka OP.
Balam acara ini, OP menghadirkan nara sumber antara lain: Sekretaris Inspektorat Jendera Kementerian Perhubungan, Hari Kriswanto SH,DESS, Asisten Deputi Bidang Reformas #irokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan KemenPAN-RB, Drs Agus Uji Hantara ME birektur Pendidikan dan Pelayanan Masayarakat Deputi Bidang Pencegahan, Komite "emberantasan Korupsi (KPK) RI, Giri Supradiono, dan Sekretaris Direktorat Jendera "erhubungan Laut, Andi Hartono
(Yadhi S.).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar