IPC PANJANG DUKUNG PELEPASAN EKSPOR PRODUK PERTANIAN LAMPUNG - WARTA MARITIM INDONESIA I MEDIA INFORMASI KEMARITIMAN

Breaking

PT Pelindo Solusi Logistik / SPSL


 

PT Akses Pelabuhan Indonesia



 

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 01 Mei 2020

IPC PANJANG DUKUNG PELEPASAN EKSPOR PRODUK PERTANIAN LAMPUNG


BANDAR LAMPUNG (Wartamaritimindonesia.com) – Bertempat di Kantor Karantina Pertanian Kelas 1 Panjang melalui Video Conference bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Kepala Badan Karantina Pertanian Bapak Ali Jamil dilakukan pelepasan Ekspor serentak produk Pertanian asal Lampung yaitu Kopi, Pisang, Nanas, Cabai Jamu/Cabai Jawa (Long Paper) oleh Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Bandar Lampung Muh. Jumadh yang dihadiri oleh Kepala Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Kelas 1 Panjang yang diwakili oleh Kabid Lalu Lintas dan Usaha Kepelabuhan Hot Marojahan Hutapea, General Manager IPC Panjang Drajat Sulistyo, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC TMP B) Bandar Lampung Esti Wiyandari, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung.

Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Bandar Lampung Muh. Jumadh mengatakan bahwa Produk Pertanian unggulan asal Lampung ini di Eksport ke berbagai Negara tujuan antara lain Italia, China dan Uni Emirat Arab dengan rincian Kopi sebanyak 108.000 Kg, Pisang dan Nanas sebanyak 562.104 Kg, Cabai Jamu/Cabai Jawa sebanyak 14.000 Kg, total Komoditi Ekspor sebesar 684.104 Kg dengan nilai ekonomi sebesar 6,6 Miliar Rupiah. Adapun Produsen penghasil Produk tersebut adalah PT Need Coffee Indonesia, PT Great Giant Pineaple dan PT PARACHA IMPEX.

Selain Lampung kegiatan ini juga dilakukan oleh 9 wilayah Karantina Pertanian diantaranya : Denpasar, Belawan, Semarang, Soekarno Hatta, Tanjung Priok, Makassar, Balikpapan dan Surabaya jumlah total keseluruhan mencapai 28.000 Ton dengan nilai ekonomi mencapai Rp. 753,6 Miliar ke 43 Negara dan ragam Komoditas mencapai 166 jenis.

General Manager IPC Panjang Drajat Sulistyo menyampaikan dengan di ekspornya produk pertanian asal Lampung ini membuktikan bahwa petani Lampung mampu menghasilkan Produksi ditengah kondisi pandemic Covid – 19. Hal ini tidak lepas dari peran dan dukungan berbagai unsur Instansi Pemerintahan guna tetap menjaga mata rantai Logsitik di Provinsi Lampung.

(YADHI S.).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad