Keberangkatan 5 Tim
Engineer tersebut untuk pekerjaan perawatan Ouay Crane di Freeport Container
Port (FCP), Bahama selama 1 tahun.
Saat melepas Tim
Maintenance ke Bahama, Direktur Utama JPPI Bimo Widhiatmoko, mengatakan
kerjasama tersebut merupakan sarana pembelajaran untuk menambah pengalaman bagi
JPPI dalam meningkatkan daya saing dan kompetensi pekerja.
"Kepada semua
anggota tim maintenance saya berpesan agar selalu menjaga kekompakan dan
mematuhi peraturan-peraturan di Bahama," ungkap Bimo.
Menurut Bimo,
kontrak kerjasama perawatan pelabuhan di Freeport Container Port (FCP) Bahama
tersebut merupakan capaian ekspansi market JPPI di level global, dan merupakan
salah satu target utama JPPI tahun 2019 yakni JPPI Goes to Global.
Dikatakan Bimo,
menjadi awal yang baik bagi JPPI untuk memperluas jangkauan bisnis sampai
ditingkat Internasional dalam bidang Port Equipment Management.
Sebagai catatan,
JPPI didirikan pada tanggal 5 November 2012 sebagai salah satu anak perusahaan
BUMN PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II).
(MUNAWAR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar