JAKARTA (Warta Maritim Indonesia) - PT Jasa Armada Indonesia (JAI) Tbk
atau dikenal dengan IPC Marine (IPCM) menyelenggarakan acara buka puasa
bersama, pada Kamis, 23 Mei 2019 di kantor Pusat Perseroan Gedung Rukindo,
Jakarta Utara.
Acara yang bertemakan Berkah Ramadhan
tersebut diisi dengan pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu dari
Pondok Pesantren Baitul Qur’an Al Ikhwan pimpinan Drs H. Ashari Jamal. Santunan
secara simbolis kepada anak-anak yatim piatu diserahkan langsung Direktur Utama
PT Jasa Armada Indonesia, Tbk, Dawam Atmosudiro.
Dawam Atmosudiro dalam amanatnya menyampaikan
kegiatan buka bersama dan pemberian santunan bagi anak-anak yatim piatu ini
bertujuan untuk mempererat tali ukhuwah dan silaturahmi di antara
karyawan PT JAI dan tamu undangan yang hadir. Selain itu, katanya bahwa acara
tersebut sebagai salah satu bentuk rasa syukur dan komitmen perseroan untuk
selalu dapat berbagi di bulan suci Ramadhan 1440 H.
"Semoga niat baik kami ini mendapatkan
ridho dari Allah. Kami juga berharap kegiatan rutin setiap tahun ini dapat
memberikan manfaat kepada sesama dan menuai berlipat kebaikan di bulan
yang suci,"ungkapnya.
Acara ini dihadiri jajaran Direksi dan
Komisaris PT Jasa Armada Indonesia, Tbk (IPCM), karyawan beserta tamu
undangan lainnya. Pada acara buka bersama tersebut menghadirkan Ustadz Bangun
Samudera memberikan siraman rohani tentang bagaimana memaksimalkan ibadah
di sisa-sisa hari bulan Ramadhan.
Sebagai catatan, PT Jasa Armada Indonesia,
Tbk (JAI) merupakan anak perusahaan Pelindo II/IPC dan menjadi satu satunya
perusahaan dalam bidang jasa pemanduan dan penundaan yang mencatatkan
sahamnya pada Bursa Efek Indonesia sejak 22 Desember 2017.
Emiten dengan kode (ticker) IPCM
memiliki komposisi kepemilikan saham IPC 76,89%, PT Multi Terminal
Indonesia 0,11% dan publik 23%. Bisnis utama Perseroan adalah bergerak
dalam bidang pelayanan jasa pemanduan dan jasa penundaaan dengan pangsa
pasar utama yaitu melayani kegiatan pelayanan kapal di seluruh wilayah
kerja PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang meliputi 11 (sebelas) pelabuhan.
Pada tahun 2017 Perseroan mulai memperluas sayap bisnisnya dengan melayani
angkutan laut (shipping) dan pengelolaan kapal.
Tahun 2018 Perseroan sudah memperluas
pelayanan jasa pemanduan dan penundaan di Terminal Khusus Bayah di Banten dan
Tanjung Jabung di Jambi, sedangkan tahun 2019 Perseroan kembali
memperluas pelayanannya di wilayah Ambang Luar Sungai Musi.
(Munawar/WMI).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar