Jakarta (Wartamaritimindonesia.com) – Hujan deras yang mengguyur kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa pada Selasa (12/8) siang menyebabkan beberapa ruas jalan di dalam area pelabuhan tergenang air di beberapa titik.
Hal ini terjadi karena kapasitas saluran drainase menurun karena terdampak banjir yang membawa lumpur pasir.
Tim Pelabuhan Sunda Kelapa bersama kontraktor proyek tanggul sedang melakukan langkah percepatan pembangunan tanggul yang mana saat ini sudah mencapai progres 41%.
Sementara, pembersihan saluran akan dimulai dari titik ujung dermaga pelra hingga ke arah depan di jalan utama dalam pelabuhan Sunda Kelapa.
Hal ini penting untuk mengantisipasi terjadinya genangan air, maka akan dilakukan pemasangan pompa portabel, serta pengaturan arus lalu lintas kendaraan untuk meminimalkan hambatan termasuk di depan akses masuk gerbang pelabuhan arah Marina Batavia.
General Manager Pelindo Regional 2 Cabang Sunda Kelapa, Agus Edi. S mengatakan bahwa genangan ini bersifat sementara dan akan surut begitu curah hujan menurun.
"Kami pastikan kegiatan operasional pelabuhan tetap berjalan, genangan ini bertepatan dengan kondisi pasang air laut sehingga air dari laut menambah volume drainase Pelabuhan Sunda Kelapa di titik pintu pos 2 depan Marina Batavia,” ujar Agus.
Manajemen pelabuhan juga mengimbau pengguna jasa, pengemudi truk, dan pekerja pelabuhan untuk tetap berhati-hati saat melintas di jalan, serta mengikuti rambu dan arahan petugas. Pihak pelabuhan menargetkan perbaikan drainase dan jalur sementara rampung dalam beberapa hari ke depan.
(Daeng R Rola/Red. WMI).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar