JAKARTA (Wartamaritimindonesia.com) – Terminal Petikermas Koja atau TPK Koja disimpulkan membukukan laba 15,96 Miliar,naik 23,19 persen dari target anggaran 2022.
Hal itu
terungkap pada Rapat Umum Pemilik (RUP) para pemegang saham yakni PT Pelindo
(Persero) dan Hutchinson Port Indonesia (HPI) baru-baru ini.
Kedua
pemegang saham dikabarkan mendapat laporan sebagai pengesahan keuangan, melalui
RUP yang digelar manajemen KSO TPK Koja, pada Jumat (16/6/2023).
General Manager
(GM) TPK Koja Indra Sani mengatakan bahwa ,pencapaian manajemen KSO TPK Koja
dalam membukukan laba bersih sebesar Rp 151,96 miliar.
“Pencapaian
ini, naik 23,19 % di atas target anggaran tahun 2022,” ujar Indra Sani, kepada
PERS, Sabtu (17/6/2023).
Dikatakan, selain itu,RUP memberikan apresiasi atas efisiensi
biaya di tahun 2022 dimana beban usaha terealisasi Rp 1,05 triliun dari
anggaran Rp 1,08 triliun atau 2,51% dibawah anggaran,”ungkapnya.
Sedangkan
pendapatan terealisasi Rp 1,55 triliun dari target Rp 1,56 triliun atau 0,94%
dibawah anggaran, hal ini sejalan dengan kondisi ekonomi yang belum pulih
akibat pandemi covid-19.
Dari sisi operasional, KSO TPK Koja berhasil melayani kedatangan
kapal sebanyak 588 call dan melayani bongkar muat pertikemas sebanyak 896.132
TEUs.
(Tim Red
WMI).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar