KENDARI (Warta Maritim Indonesia) - Akses jalan masuk dari dan menuju Kantor Pelindo Kendari dari dulu sampai sekarang (September 2025) masih belum ber-aspal sehingga pada musim hujan 'sangat bahaya' karena jalanan jadi lumpur dan licin. Sedangkan pada musim kemarau bila dilewati berdebu menggangu pengguna jalan.
Apa sebab, kenapa pihak terkait belum juga memperhatikan akses jalan tersebut. Seperti diketahui urusan jalan sebenarnya menjadi urusan pemerintah daerah atau pemerintah kabupaten. Namun dari informasi yang didapat Tim Rdaksi Warta Maritim Indonesia, terkesan ada saling 'lempar tanggung jawab'.
Ada yang mengatakan akses jalan dari dan ke Pelabuhan kemdari merupakan urusan Perhubungan, tapi ada juga yang menganggap menjadi tanggung jawab Pelindo Cabang Kendari. Ada tiga versi sepertinya 'saling tuding'.
Dari salah satu mantan Dirut Pelindo yang enggan disebut namanya, kepada Warta Maritim mengatakan bahwa dari dulu itu sampai sekarang (2025) akses jalan dari dan ke Pelabuhan Kendari begitu - begitu saja 'tak pernah ada' yang mau perbaiki .
Dari catatan Redaksi Warta Maritim, setidaknya yang perlu diperhatikan dan ditelaah sebagai berikut :
- Perbaikan Jalan dengan Beton: Jalan menuju terminal peti kemas Pelindo tidak bisa diaspal karena sering dilalui truk kontainer dengan beban berat, sehingga perlu menggunakan beton untuk menahan beban tersebut.
- Pengajuan Anggaran ke Pemerintah Pusat: Pemerintah Kota Kendari perlu mengusulkan anggaran perbaikan jalan ke pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah dengan alokasi anggaran maksimal Rp20 miliar.
- Kerja Sama dengan Pelindo: Pelindo siap membantu pembiayaan perbaikan jalan jika Pemerintah Kota Kendari mau menghibahkan jalan tersebut. Namun, perlu kajian lebih lanjut terkait potensi masalah di masa depan jika jalan tersebut dihibahkan.
- Solusi Jangka Pendek: Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Pelindo sepakat melakukan perbaikan sementara dengan menimbun jalan menggunakan tanah Nambo, memadatkan tanah, dan menyediakan bahan bakar serta operator alat berat.
Untuk solusi permanen ini diharapkan dapat mengatasi masalah jalan rusak dan meningkatkan efisiensi serta keselamatan aktivitas pengiriman barang dari dan ke Kendari Newport/Pelindo.
(Daeng R. Rola/Red. WMI).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar