OP Tanjung Priok Akan Terus Mengawal Terwujudnya Wilayah Bebas Korupsi - WARTA MARITIM INDONESIA I MEDIA INFORMASI KEMARITIMAN

Breaking

SPTP

 


JICT


 

ASDP


 

SPJM


PT Akses Pelabuhan Indonesia


SPMT




Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 21 Oktober 2021

OP Tanjung Priok Akan Terus Mengawal Terwujudnya Wilayah Bebas Korupsi



IST.

Jakarta – (wartamaritimindonesia.com)

 Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok menggelar Forum Kehumasan ke-3 Tahun 2021 dengan tema “ Mewujudkan Pelabuhan Tanjung Priok Menjadi Kawasan Berbasis WBK/WBBM ” dibuka oleh Sekjen Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono Disertai Kepala Kantor OP Tanjung Priok, Wisnu Handoko dan Kepala Kantor Kesyahbandaran Tanjung Priok, Andi Hartono di Jakarta, Kamis (21/10).


Dalam laporannya, Kepala OP Utama Tanjung Priok, Wisnu Handoko mengatakan, bahwa akan terus mengawal terwujudnya WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani), antara lain melalui pelayanan yang efektif dan efisien bagi para pengguna jasa kepelabuhanan. sinergitas untuk zona integritas.


Menurut Wisnu Handoko, kegiatan Forum Kehumasan ke-3 Pelabuhan Tanjung Priok diselenggarakan dalam rangka menjalin komunikasi, sinergitas dan koordinasi dengan seluruh Pemerintah maupun pemangku kepentingan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai upaya mewujudkan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi kawasan berbasis WBK dan WBBM.


Kantor OP Utama Tanjung Priok sebagai sektor terkemuka telah melakukan sinergi dan kolaborasi dengan Instansi Pemerintah dan Pemangku Kepentingan di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan dukungan kawasan berbasis WBK WBBM, di antaranya:

deklarasi komitmen bersama pembangunan zona integritas kawasan pelabuhan laut yang di tanda tangani 3 Menteri, Sosialisasi kepada Instansi Pemerintah dan Pemangku Kepentingan di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok UPT di wilayah kerja Pelabuhan Tanjung Priok, melakukan deklarasi Pelabuhan Tanjung Priok Bersih atau No Pungli;


Mengimplementasi Integrasi ISO 9001, 14001, 45001, 37001. (Manajemen Mutu, Manajemen Lingkungan, Manajemen K3, Manajemen Anti Suap);

melakukan Inovasi Pelayanan yaitu Penerapan Inaportnet dan mengingrasikannya dengan National Logistic Ecosystem (NLE), penerapan Single Truck Indentification Data (STID), Sistem Monitoring Tenaga Kerja Bongkat Muat (SIMON TKBM), menginisiasi program pengelolaan yaitu Port Waste Management (PWMS) dan Ship Waste Manajemen (SWMS);


melakukan kegiatan dalam peningkatan SDM di Pelabuhan Tanjung Priok dengan kerjasama pelatihan Operator Limbah, Truck Safety Awarness, pelatihan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), dan kerjasama dengan sekolah pelayaran;


melakukan beberapa kegiatan CSR di antaranya program vaksinasi, program padat karya, pemberian bantuan kepada masyarakat sekitar;

Melaksanakan program Priok Green yaitu penamaman pohon mangrove, pembuatan biopori, taman hijau, serta perangkap minyak.

(Yadhi s./WMI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad