SUMBAR (Warta Maritim Indonesia) - Upaya
menjaga kesehatan pekerja dan anak buah kapal (ABK) terus diperkuat di
Pelabuhan Teluk Bayur. Pada minggu ke-33, Balai Kesehatan Kerja (BKK) Padang
menggelar dua kegiatan strategis berupa deteksi dini Tuberkulosis (TB) dan HIV
bagi karyawan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Teluk Bayur serta
layanan pemeriksaan HIV/AIDS untuk ABK kapal MV. Lintas Bahari 66 yang tengah
sandar.
Sebanyak
70 karyawan Pelindo Teluk Bayur mengikuti pemeriksaan kesehatan yang dilakukan
secara ketat dengan tetap menjaga kerahasiaan data peserta. Seluruh karyawan
dinyatakan dalam kondisi sehat.
Program
ini menjadi bukti nyata sinergi antara BKK Padang dan PT Pelindo Regional 2
Teluk Bayur dalam upaya melindungi sekaligus meningkatkan kesehatan pekerja.
General
Manager Pelindo Regional 2 Teluk Bayur, Ferrial Dunan Sidabutar menyambut baik
langkah ini. Menurutnya, dukungan penuh perusahaan serta partisipasi aktif
manajemen dan karyawan menjadi kunci keberhasilan pencegahan penyakit menular
di lingkungan kerja.
“Kesehatan
pekerja adalah fondasi utama keberhasilan operasional pelabuhan. Kami ingin
memastikan setiap insan Pelindo bekerja dengan aman, sehat, dan terlindungi,”
ujar Ferrial Dunan Sidabutar.
Selain
itu, lanjutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam
menciptakan Pelabuhan yang tidak hanya aman dan efisien, tetapi juga sehat dan
berkelanjutan. Dengan sinergi yang kuat antara Pelindo dan BKK ini diharapkan
mampu memberi perlindungan bagi pekerja dan seluruh pengguna jasa pelabuhan.
“Kita
akan terus melakukan upaya untuk terus menghadirkan lingkungan kerja yang
sehat, tangguh dan peduli demi masa depan yang lebih baik,” tegas Ferrial
Dunan.
Tak
hanya karyawan, BKK Padang juga menargetkan kelompok pekerja rentan yakni para
ABK. Pemeriksaan bagi awak MV. Lintas Bahari 66 dilakukan secara cepat, aman,
dan rahasia, disertai dengan konseling serta edukasi pencegahan HIV/AIDS.
Langkah
ini juga dipandang sebagai investasi kesehatan jangka panjang, bukan hanya
untuk melindungi ABK tetapi juga keluarga mereka di rumah. Ke depan, BKK Padang
berharap program deteksi dini HIV dapat menjangkau seluruh ABK yang berlabuh di
Pelabuhan Teluk Bayur. Dengan cakupan pemeriksaan yang menyeluruh, Teluk Bayur diharapkan
dapat menjadi bagian dari jaringan kesehatan preventif dan mewujudkan visinya
sebagai pelabuhan sehat yang berstandar nasional.
“Pelabuhan
sehat adalah cermin dari SDM yang sehat. Dengan dukungan BKK Padang, kami
optimistis Teluk Bayur bisa menjadi role model pelabuhan yang peduli kesehatan
di tingkat nasional,” pungkas Ferrial Dunan.
(Daeng R. Rola/Red WMI).








.jpg)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar